Terangna apa sing diarani pawarta​

SoalSatu

Terangna apa sing diarani pawarta​

Pawarta iku uga kasebut berita dadi sing diarani pawarta yaiku sawijining laporan ngenani kedadeyan kang lagi dumadi.

Pembahasan

Pawarta atau bisa disebut dengan berita jika dalam bahasa Indonesia merupakan salah satu jenis dari teks informasi. Pawarta bisa berwujud lisan maupun tulisan.

Dibawah ini ciri-ciri dari pawarta:

  • Kejadian yang dijelaskan merupakan kejadian yang nyata.
  • Keterangan yang diberikan lengkap.
  • Bahasa yang digunakan dalam pawarta adalah singkat, padat, dan jelas.
  • Menggunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami serta menarik perhatian.
  • Berisi suatu kejadian yang aktual.

Ketika akan menyusun pawarta atau berita harus menggunakan pedoman 5W dan 1 H, yaitu mengenai apa, siapa, kapan, mengapa, dimana, dan bagaimana. Selain pedoman tersebut saat menulis pawarta juga harus memperhatikan beberapa hal diantaranya adalah kejadian yang ditulis secara berurutan, dijelaskan dengan bahasa yang singkat, padat, jelas juga mudah dipahami. Kejadian yang sedang terjadi menarik perhatian dan berdasarkan fakta sebenarnya, jadi tidak dibuat-buat.

Setelah menulis pawarta maka kita bisa membacakan pawarta tersebut. Dalam membaca pawarta ada hal yang juga harus diperhatikan, berikut hal yang harus diperhatikan saat membacakan atau membawakan sebuah pawarta:

  • Intonasi, intonasi merupakan tinggi rendahnya suara ketika membaca sebuah pawarta.
  • Tempo, tempo merupakan cepat atau lambat ketika membaca pawarta.
  • Vokal, vokal merupakan suatu cara pengucapan kata dan kalimat dalam pawarta.
  • Volume, volume merupakan keras atau tidaknya suara yang kita gunakan saat membacakan pawarta.
  • Jeda, jeda merupakan waktu berhenti atau istirahat sejenak saat membaca kalimat pawarta. Biasa ditandai dengan koma atau titik.

Leave a Comment